Kamis, 22 Desember 2011

TULISAN 8

 Mengapa



Ada saatnya kita sendiri dalam kesedihan

Tak mengerti dengan apa yang terjadi

Ada waktu dimana kita harus bersifat asing

Mengapa mereka tak mengerti ?

Apa mereka juga asing ?

Diam ... Sesuatu yang mulia dan

Diam ... Sesuatu yang menyebalkan

Dimana kita harus menempatkan keduanya ?

Hanya mereka yang merasa

Begitu sulitkah berlapang dada ?

Mengikhlaskan segala sesuatunya

Menyerahkannya pada Sang Khalik semata . . .

Jika ada cinta mengapa ini terjadi ?

Jika ada kasih mengapa dia begitu ?

Jika ada sayang tak mungkin ini terjadi !

Ku pasrahkan semuanya padaMU ya RABB .....

Penulis : Memes Maesari

TUGAS 8

NAMA: FAJAR AGUNG D
KELAS: 1EA17
NPM:12211624

Definisi Harapan

Harapan yang dibuat oleh hati Anda adalah impian Anda. Sedangkan harapan yang dibuat oleh pikiran Anda adalah rencana Anda. Dengannya, Anda tidak mungkin melihat jalan-jalan menuju ke tempat-tempat yang baik, bila hati Anda kosong dari harapan.

Harapan yang dalam adalah pembentuk kerendahan hati yang mudah menerima yang kecil dan yang sederhana – sebagai syarat bagi pencapaian yang besar dan yang sulit.

Harapan yang tinggi adalah pembentuk kesungguhan hati untuk menggunakan semua kekuatan dari keberadaan Anda – untuk mencapai yang tertinggi dari yang mungkin Anda capai


TULISAN 7


Kegelisahan hati

ketika sapa tak lagi ada…
hanya tatap dan keterdiaman belaka..
jika hati mampu berteriak sekerasnya,,,ingin berkata,,,
kau tak tau apa yang tengah ku rasakan saat ini,,
kau tak pernah tau,,,,betapa hati ini gelisah…
menanti kehadiran mu,,meskipun hanya dengan sapa hai saja,,,
jiwa yang terluka,,kegelisahan yang mendera,,
karena dirimu perlahan tapi tanpa sengaja hadirkan luka dalam jiwa….
hatiku yang terluka….

TUGAS 7

NAMA: FAJAR AGUNG D
KELAS: 1EA17
NPM:12211624

KEGELISAHAN DAN MENGATASINYA

Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa kwatir tidak tenang, tidaksabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupunperbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahanhanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situai tertentu. Kegelisahan merupakansalah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekwatiranataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisidapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena pa yang diinginkan tidak tercapai. Sigmund Freud ahlipsikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan(obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.
Oleh : Inna Hudaya
Kegelisahan di definisikan sebagai emosi tidak menyenangkan/menenangkan yang merupakan bentuk psikis dari suatu ketakutan. Berdasarkan definisi tersebut maka kegelisahan berakar dari ketakutan, ketakutan di sini bisa berarti banyak hal seperti ketakutan menghadapi kenyataan atau ketakutan akan terulangnya kembali peristiwa traumatis, dll.
Kegelisahan bisaanya berpangkal dari fikiran. Kegelisahan kadang-kadang di perlukan untuk membuat kita lebih berhati-hati, namun kegelisahan yang terlalu berlebihan dapat menjebak kita pada situasi di mana kita tidak dapat mengambil keputusan. Pada kondisi seperti itu maka hidup kita menjadi stagnan dan labil. Satu kegelisahan bisaanya diikuti oleh kegelisahan lainnya dan pada akhirnya menjadi sebuah lingkaran setan yang memenjarakan anda pada kondisi yang itu-itu juga.
Bagi seorang post-abortus mungkin ketakutan di sini bisa di artikan ketakutan ketika di hadapkan pada kenyataan sekitarnya, misalnya ketakutan tidak diterima oleh orang-orang yang di kasihi, kegelisahan akan judgment dan penerimaan orang lain, bagaimana tanggapan orang lain jika mengetahui dirinya seorang post-abortus, reaksi keluarganya, atau ketakutan kehilangan pasangan yang menjadi ayah dari janin yang di aborsinya, atau bisa juga ketakutan akan dosa dan murka tuhan. Secara garis besar ketakutan di sini adalah ketakutan akan judgement orang lain terhadap dirinya dan kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada dirinya sebagai pertanggung jawaban atas tindakannya. Hal itu pulalah yang pada akhirnya mencegah seorang post abortus mencari bantuan untuk keluar dari permasalahannya dan akhirnya terjebak dalam berbagai kondisi yang menghantuinya.
Ketakutan hanya akan bisa di atasi dengan menaklukannya, selama ketakutan itu hanya ada dalam fikiran maka ketakutan akan terus menghantui kita dan menjadi sumber kegelisahan yang tak putus.
Kegelisahan akan terus memancing reaksi negatif dari alam bawah sadar anda yang akan mengirimkan berbagai sinyal ke tubuh dan emosi anda. Itu sebabnya orang-orang yang gelisah kemudian mengalami berbagai gangguan tidur, mimpi buruk atau gangguan kesehatan yang ringan tapi terus menerus.
Cari tahu apa sumber kegelisahan anda dan bicarakan dengan seorang terapis atau orang yang anda percaya untuk memahami dan melaluinya, hanya dengan menghadapinya anda dapat menaklukan kegelisahan anda, semakin anda menyembunyikannya maka kegelisahan tersebut akan semakin memburuk.
Selain itu anda juga dapat mencoba tips berikut untuk mengurangi kegelisahan anda :
· Kurangi waktu luang anda yang memungkinkan anda memikirkan kegelisahan anda dengan mengisinya dengan berbagai aktifitas positif, atau lakukan aktifitas yang lumayan berat sehingga tubuh anda lelah dan tidak punya cukup waktu untuk memikirkan kegelisahan anda. Ketika tubuh anda lelah maka anda akan semakin cepat tidur untuk mengistirahatkan fisik anda.
· Berfikir positif tentang apapun dalam hidup anda, hilangkan fikiran negatif dari kepala anda. Jika anda mengirim sinyal positif maka anda akan menadapat sinyal balik berupa hal positif begitu juga sebaliknya.
· Beri pengaruh positif terhadap fikiran anda dengan membaca buku-buku atau menonton film atau mengobrol dengan orang-orang yang dapat menginspirasi dan memberi anda dukungan.
· Untuk lebih rileks, anda dapat mencoba berbagai aroma therapi yang dapat membantu anda merasa lebih rileks dan lebih tenang.
· Ingat kembali apa yang anda suka dan apa impian hidup anda, mulailah melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak pernah berani anda lakukan, ambil resiko untuk melakukan hal-hal yang anda sukai dan nikmatilah hidup anda.
· Cari lah teman berbagi yang bisa mengerti dan memahami anda, ekspresikan perasaan anda dan belajarlah untuk mulai membuka diri.
· Singkirkan berbagai perasaan negatif anda dan alihkan terhadap hal-hal positif yang dapat membantu anda merasa lebih baik.
Lepaskanlah kegelisahan anda karena pada dasarnya kegelisahan anda adalah mesin perusak yang mencegah anda dari mengambil kesempatan emas yang menjadi hak anda. Sadarilah bahwa kegelisahan dating dari dalam fikiran anda dan belum tentu orang lain akan bereaksi seperti yang anda bayangkan. Seringkali ketika Tuhan turut campur dalam urusan manusia, maka segala prasangka dan ketakutan manusia tak terbukti.

TULISAN 6

SEBUAH PERJALANAN

Dalam kehidupan ini hidup ku berantakan
Ku telah menyesal sekarang
Cita-cita yang selama ini ku inginkan
Semua telah hilang entah kemana
            Ku berfikir ku merenung
            Apakah hidup ku terus begini
            Akankah ku mampu bertahan
            Menghadapi semua kenyataan ini
Andaikan waktu dapat ku putar kembali
Ingin ku ulangi waktu yang telah terbuang
Andaikan semua berbeda
Ingin ku jadi orang yang berguna
                                                                                    By:wahyu
fajaragungdewantara.blogspot.com
TUGAS 6
NAMA: FAJAR AGUNG D
KELAS:1EA17
NPM:12211624

PERBEDAAN ANTARA PANDANGAN HIDUP DAN CITA-CITA

PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup.
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka panandangan hidup itu disebut ideology. Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsure-unsur yaitu : cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. CIta-cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tentram. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmana, dan kepercayaan kepada Tuhan.

CITA-CITA
Menurut kamus umum bahasa Indonesia cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan dating. Pada umumnya cita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi, dengan perkataan lain : cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya.
Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan. Disini persyaratan dan kemampuan tidak/belum dipenuhi sehingga usaha untuk mewujudkan cita-cita itu tidak mungkin dilakukan. Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan dating sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkan seseorang mencapai apa yang dicita-citakannya tergantung dari 3 faktor; pertama factor manusia yang memiliki cita-cita, kedua kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang dicita-citakannya dan ketiga seberapa tinggikah cita-cita yang hendak dicapai.
Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yagn sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik.. Sebagai mahluk pribadi, manuda dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik dan buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan didalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku. Jadi suara hati dapat merupakan hakin untuk diri sendiri.
Suara hati selalu memilik yang baik, sebab itu ia selalu mendesak orang untuk berbuat yang baik bagi dirinya. Oleh karena itu, kalau seseorang berbuat sesuatu sesuai dengan bisikan hatinya, maka orang tersebut perbuatannya pasti baik. Jadi berbuat dan bertindak menurut suara hati, maka tindakan itu adalah baik. Jadi baik atau buruk itu dilihat menurut suara hati sendiri. Meskipun demikian harus dinilai dan diukur menurut suatu atau pendapat umum. Jadi kebajikan adalah perbuatan yang sesuai dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan hukum Tuhan. Kebajikan manusia nyata dan dapat dirasakan dalam tingkah lakunya, karena tingkah laku bersumber pada pandangan hidup, maka setiap orang memiliki tingkah laku sendiri-sendiri, sehingga tingkah laku setiap orang berbeda-beda. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku seseorang adalah: factor pembawaan, factor lingkungan dan pengalaman.
Usaha/perjuangan
Usaha /perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun denan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan, karena kemampuan terbatas timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya,
keyakinan/kepercayaan.
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat yaitu
aliran naturalisme; hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari nature, dan itu dari Tuhan. Tetapi yang tidak percaya pada Tuhan, nature itulah yang tertinggi. Aliran naturalisme berisikan spekulasi mungkin ada Tuhan mungkin juga tidak ada
aliran intelektualisme; dasar aliran ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir, mana yang benar menurut akal itulah yang baik, walaupun bertentangan dengan kekuatan hati nurani. Manusia yakin bahwa dengan kekuatan piker (akal) kebajikan itu dapat dicapai dengan sukses. Dengan akal diciptakan teknologi, teknologi adalah alat Bantu mencapai kebajikan yang maksimal, walaupun mungkin teknologi memberi akibat yang bertentangan dengan akal. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu bermula dari akal. Jadi pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan kebenaran yang diterima akal.Benar menurut akal itulah yang baik. Manusia yakin bahwa kebajikan hanya dapat diperoleh dengan akal (ilmu dan teknologi). Pandangan hidup ini disebut liberalisme. Kebebasan akal menimbulkan kebebasan bertingkah laku dan berbuat, walaupun tingkah lakudan perbuatannya itu bertentangan dengan hati nurani. Kebebasan akal lebih ditekankan pada setiap individu. Karena itu individu yang berakal (berilmu dan berteknologi) dapat menguasai individu yang berpikir rendah (bodoh)
aliran gabungan. Dasar aliran ini idalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan, yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Segala sesuatu dinilai dengan akal, baik sebagai logika berpikir maupun sebagai rasa (hati nurani). Jadi apa yang benar menurut logika berpikir juga dapat diterima oleh hati nurani. Apabial aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka akan timbil dua kemungkinan pandangan hidup. Apabila keyakinan lebih berat didasarkan pada logika berpikir, sedangkan hati nurani dinomorduakan, kekuatan gaib dari Tuhan diakui adanya tetapi tidak menentukan, dan logika berpikir tidak ditekankan pada logika berpikir individu, melainkan logika berpikir kolektif (masyarakat), pandangan hidup ini disebut sosialisme. Apabila dasar keyakinan itu kekuatan gaib dari Tuhan dan akal, kedua-duanya mendasari keyakinan secara berimbang, akan dalam arti baik sebagia logika berpikir maupun sebagai daya rasa (hati nurani), logika berpikir baik secara individual maupun secara kolektif panangan hidup ini disebut sosialisme-religius. Kebajikan yang dikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat diterima oleh hati nurani, semuanya itu berkat karunia Tuhan.

Sumber:
http://whaysworld.wordpress.com/2011/06/10/manusia-dan-pandangan-hidup/
http://aguspranata.wordpress.com/2011/11/27/perbedaan-antara-pandangan-hidup-dan-cita-cita/
fajaragungdewantara.blogspot.com
TULISAN 5

AYAH

Ayah,,,
Kenapa engkau pergi di saat umurku masih kecil,,,
Apakah engkau tidak mengerti betapa terpuruknya aku saat ini ,,
Apakah engkau tidak mengerti aku ingin bahagia bersamamu,,,
Apakah engkau tidak mengerti akan perasaanku saat ini,,,
Apakah engkau tidak mengerti akan kerinduanku saat ini,,,
Apakah engkau tidak mengerti betapa sakitnya ketika aku tau engkau pergi meninggalkan aku,,,
Apakah engkau tidak mengerti aku tak ingin kita berpisah,,,aku tak ingin jauh darimu,,,aku tak ingin menjalani hidup ini tanpa hadirnya dirimu di sampingku,,,
Ayah,,,
Sungguh bagiku hidup ini terasa berat untuk di jalani,,,
Sungguh bagiku hati ini sulit untuk menerima semua kenyataan ini,,,
Ayah,,,
Harusnya engkau mengerti dengan semua ini,,,
Harusnya engkau mengerti betapa kesepiannya ibu tanpa hadirmu,,,
Harusnya engkau mengerti betapa berat beban ibu untuk mengasuhku dari kecil sampai sekarang,,,
Harusnya engkau juga mengerti betapa tegarnya ibu saat kau putuskan harapannya,,,
Ayah,,,
Aku selalu iri melihat orang lain mempunyai kelauarga yang utuh,,,
Aku selalu malu ketika ditanya orang lain tentang keberadaanmu saat ini,,,
Aku selalu sakit ketika rindu ini selalu menghantu,,,
Apakah engkau tak sadar tentang kehidupan yg kami jalani,,,

http://www.gudangpuisi.com/2011/04/_-ayah-_.html#ixzz1hGJfu5G1
 fajaragungdewantara.blogspot.com
TUGAS 5
NAMA: FAJAR AGUNG D
KELAS:1EA17
NPM:12211624
PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidalmya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenilcmatan dan kebahagiaan.

Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan “risiko” hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bennakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya. Untuk itu pada umumnya manusia telah diberikan tanda atau wangsit sebelumnya, hanya saja mampukah manusia menangkap atau tanggap terhadap peringatan yang diberikanNya? . Tanda atau wangsit demikian dapat berupa mimpi sebagai pemunculan rasa tidak sadar dari manusia waktu tidur, atau mengetahui melalui membaca koran tentang terjadinya penderitaan. Kepada manusia sebagai homo religius Tuhan telah memberikannya

http://metakalasari.wordpress.com/2010/06/09/pengertian-penderitaan/
 fajaragungdewantara.blogspot.com
TULISAN 4

 Sebening Pagi

Sebening pagi, di matamu menitik embun
bukan yang jatuh sebagai air mata
atau yang sementara
tetapi embun yang menjelma
butiran cahaya.

Sebening pagi, kau cahaya
cahaya yang menghamparkan langit biru, kanvas hidupku
lalu senyummu kujadikan kuas
kuciptakan matahari dengan warna emas.

Sebening pagi, kau tersenyum, senyum manja
senyum yang menjaga bahagia
hingga senja.

Karya: Huda M Elmatsani
TUGAS 4
NAMA: FAJAR AGUNG D
KELAS:1EA17
NPM:12211624
KEINDAHAN
Keindahan berasal dari kata indah yang berarti bagus, cantik, elok dan molek.Keindahan identik dengan kebenaran segala yang indah itu selalu mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah. Keindahan yang bersipat universal, yaitu keindahan yang tak terikat oleh selera perorangan, waktu, tempat atau daerah tertentu. Ia bersipat menyeluruh
Segala sesuatu yang yang mempunyai sipat indah antara lain segala hasil seni, pemandangan alam, manusia dengan segala anggota tubuhnya dan lain sebagainya.
Dalam bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari kata “belum”Akar katanya adalam “benum” yang berarti kebaikan. Dalam bahasa Inggris menjadi kata “beatiful”, Prancis “beao” sedangkan Italy dan Spanyol”beloo”
Dalam arti luas meliputi kindahan hasil seni, alam, moral dan intelektual. Dan dalam arti estetik mencangkup pengalaman estetik seseorang dalam hubunganya dengan hubunganya dengan segala sesuatu yang di serapnnya. Sedangkan dalam arti terbatas kindahan sangat berkaitan dengan keindahan bentuk dan warna
Manusia menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman  keindahan biasanya bersipat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut keindahan tersebut pada dasarnya adalah almiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Orang menciptakan itu pada dasarnya mencontoh keindahan yang di anugrahkan Tuhan pada umatnya. Namun demikian orang yang mencontoh keindahan alam belum tentu menghasilkan keindahan. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang  selalu bertambah ,  sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya tidak mempunyai daya tarik. Daya tidak pernah ada  dan tidak akan bertambah sipat indah itu adalah universal, tidak terkait dengan selera  seseorang waktu dan tempat dimanapun kapanpun mempunyai sipat yang sama dalam menghadapi sesuatu yang indah, yaitu sukap yang simpati dan empati
Bagong Kusudiarjo misalnya menciptakan berbagai kreasi tarian yang indah dan mengambarkan kehidupan nelayan, buruh pabrik hal ini menunjukan bahwa keindahan itu penting, tidak hanya di kota kota saja, yang menggemari tidak orang –orang kaya saja, namun semua berjuang demi sesuap nasipun merindukan keindahan dan di setiap sisi kehidupan ada keindahannya. dalam estetika modern orang lebih suka berbicara tentang seni dan estetika karena hal itu merupakan gejala konkret yang dapat di telaah dengan pengalaman secara empirik dan sistematis.

Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi . Demikian pula kata indah diterapkan untuk persatuan orang-orang yang beriman, para nabi,orang yang menghargai kebenaran dalam agama, kata dan perbuatan serta orang –orang yang saleh merupakan persahabatan yang paling indah
Jadi keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas baik hubungan manusia dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi .

Minggu, 18 Desember 2011

Tulisan 3
It’s all about love
Cinta, itulah sebutan untuk dirimu
Karena Cinta, awal aku bertumbuh dewasa
Karena Cinta aku bisa mengenalmu
Sampai saat ini..
Hidup tanpa Cinta
Seperti berada didalam kekosongan hati
Terima kasih Cinta
Kau seperti noda-noda dihatiku
Karena kau telah hadir dalam
Titik – titik hidupku



By : Gadys Chyntya .D.

TUGAS 3
NAMA: FAJAR AGUNG D
KELAS:1EA17
NPM:12211624

PERBEDAAN ANTARA CINTA DAN KASIH SAYANG

Cinta adalah perasaan untuk kekasih  pacar atau pasangan hidup sedangkan kasih sayang ditujukan bagi sahabat dan keluarga. Ada yang bilang cinta egois, sayang tidak; cinta hanya untuk satu orang, sayang bisa dibagi-bagi
Yang namanya cinta adalah hanya untuk Yang Maha Pencipta . Sedangkan kasih sayang adalah rahmat Dia bagi seluruh alam dan seisinya . Jadi apabila ada seseorang yang mengungkapkan kata cinta itu adalah suatu kebohongan belaka . Sesungguhnya itu merupakan bentuk lain dari sikap rasa ingin memiliki seutuhnya yang penuh dengan rasa kecemburuan yang pada akhirnya menimbulkan rasa kebencian jika tidak sesuai dengan yang diharapkan . Lain halnya dengan rasa kasih sayang yang merupakan sikap untuk memberi secara ikhlas dan menerima apa adanya secara ikhlas pula.

Sabtu, 17 Desember 2011

TULISAN 2

Menarik Minat Wisatawan Untuk Mengenal Indonesia Dari  Sudut Pandang Ekonomi

Indonesia mempunyai potensi sebagai daerah tujuan wisata dan sudah
berusaha untuk mengembangkannya semaksimal mungkin. Beberapa
kota di Indonesia bahkan sudah berhasil menjadi daerah tujuan wisata
di Indonesia.

Mengenal Pariwisata Indonesia

Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia. Dengan letak geografis nya yang di apit oleh benua Asia dan Australia, negara ini dikatan sebagai negara yang memiliki iklim tropis. Selain beriklim tropis, Indonesia juga dikenal sebagai negara kepulauan dengan jumlah pulau yang mencapai hingga 17.000-an yang tersebar diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia dengan jumlah penduduk dan kebudayaan yang beragam.

Berbicara mengenai keanekaragaman Pariwisata Indonesia tentu tidak akan ada habisnya. Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya serta memiliki ke indahan alam yang selalu menyuguhkan keindahan tersendiri. Belum lagi jika kita membicarakan keindahan alam Indonesia yang masih belum terjamah oleh kemajuan pembangunan. Udara sekitar yang disuguhkan oleh alam terasa begitu sejuk sehingga akan membawa kita untuk melupakan rutinitas kita sejenak.

Keanekaragaman pariwisata Indonesia memiliki daya tarik tersendiri untuk siapapun. Tidak hanya bagi wisatawan domestik, keindahan alam yang dimiliki Indonesia juga mampu menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung. Saat berkunjung ke Indonesia, kita dapat memilih jenis pariwisata apa yang paling diminati, dimulai dari wisata air hingga wisata budaya yang bisa kita temukan dari sabang hingga marauke dengan ciri khas nya masing-masing.
Terdapat banyak tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia. Adapun salah-satu tempat Pariwisata Indonesia yang juga menjadi icon dari Indonesia adalah Pulau bali. Di Pulau Bali, para wisatawan yang berkunjung dapat menikmati indahnya alam bali, pernak-pernik kerajinan tangan masyarakat setempat, bermacam-macam pura yang merupakan tempat peribadatan masyarakat bali pada umumnya serta bermacam-macam kesenian Bali lainnya.

Selain Bali, Kota Yogyakarta juga merupakan salah-satu tempat Pariwisata Indonesia yang cukup banyak menarik perhatian para wisatawan. Di kota ini, para wisatawan dapat mengunjungi beberapa tempat wisata seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur, Kraton Yogyakarta, pantai serta menikmati keindahan alam lereng gunung merapi. Adapun beberapa tempat-tempat pariwisata terkenal lainnya di Indonesia antara lain Kota Bandung, Danau Toba di Sumatera Utara, Kota Bukittinggi di Sumatra Barat, Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat, Bunaken di Sulawesi Utara untuk menikmati keindahan laut (khususnya terumbu karang, ikan-ikan, dan tumbuhan laut), Gunung Bromo di Jawa Timur serta Tana Toraja di Sulawesi Selatan.

Bagi para wisatawan yang menyukai jenis pariwisata yang bersifat petualangan, wilayah Papua dan Kalimantan merupakan salah satu tempat yang sangat sangat direkomendasikan. Di Papua, para wisatawan dapat menemukan hutan tropis yang masih alami dengan penduduknya yang masih bersifat sangat tradisional. Selain itu, gunung tertinggi di Indonesia, Puncak Jaya (5000 meter), juga terletak di Papua serta terdapat salju di puncaknya. Di Kalimantan, para wisatawan dapat menemukan hutan tropis dan cagar alam yang berfungsi untuk melindungi binatang-binatang langka yang dilindungi. Adapun cagar alam yang sangat terkenal di Kalimantan adalah Tanjung Putting. Cagar alam ini merupakan cagar alam yang digunakan untuk melestarikan orang utan.

Dengan demikian cara untuk menarik minat wisatawan ke indonesia adalah dengan menunjukan tempat” wisatan dan kebudayaannya.dan semkain banyak wisatawan yang dateng ke indonesia

 http://www.pariwisataindonesia.net/mengenal-pariwisata-indonesia.html
 fajaragungdewantara.blogspot.com
TUGAS 2

NAMA: FAJAR AGUNG D
KELAS: 1EA17
NPM: 12211624

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN EKONOMI

Kita sebagai manusia memiliki sifat sebagai makhluk sosial, ekonomi, politik dan religius. Keempat sifat manusia tersebut tidak dapat dipisahkan. Untuk dapat mencapai tujuan hidup yaitu diantaranya terpenuhinya kebutuhan hidup, hendaknya keempat sifat tersebut dikembangkan secara seimbang. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Namun perlu diingat bahwa dalam mengalokasikan sumber daya alam, kita perlu berhemat dan penuh perhitungan. Karena tidak semua sumber daya alam dapat diperbaharui.

A. Hakikat Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi

1. Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi (Homo Socius)

Sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu membutuhkan keberadaan orang lain untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal tersebut sudah menjadi kodrat manusia. Karena pada dasarnya, manusia tidak dapat mengandalkan kekuatannya sendiri dalam menjalani proses kehidupan. Contohnya, seorang siswa seperti kalian tidak akan bisa mencapai prestasi yang gemilang tanpa adanya bapak dan ibu guru yang mengajar atau dukungan dari keluarga baik berupa materil ataupun sprituil.Coba kalian sebutkan kegiatan sehari-hari kalian yang selalu berhubungan dengan orang lain!

2. Manusia sebagai Makhluk ekonomi (Homo Economicus)

Sebagai makhluk ekonomi, manusia akan selalu berorientasi pada materi. Manusia akan terus mengejar kebutuhan materinya selama ia masih hidup, karena kebutuhan manusia akan terus bertambah seiring dengan kehidupannya. Sudah menjadi kodrat manusia bahwa apabila suatu kebutuhan terpenuhi maka akan muncul kebutuhan yang lain, begitu seterusnya. Karena sifat manusia tersebut tidak pernah merasa puas. Manuisa sebagai Homo Economicus yang matrealistis akan selalu bersikap rasional, artinya segala prilaku dan kegiatannya selalu didasarkan pada keuntungan yang bersifat materi.

Pemanfaatan Sumber Daya Ekonomi

Perilaku manusia dalam memanfaatkan sumber daya ekonomi mempunyai makna tindakan manusia dalam memanfaatkan sumber daya ekonomi untuk memenuhi segala kebutuhannya. Sumber daya Ekonomi tersebut digolongkan menjadi tiga yaitu sebagai berikut:

1. sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang tersedia dan dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam kehidupannya, manusia sangat tergantung oleh alam, karena manusia tidak dapat hidup tanpa adanya bantuan dari alam. Sumber daya alam ini berupa tanah, air, tumbuh-tumbuhan, sinar matahari, hewan dan barang tambang.

2. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan tenaga kerja yang memiliki peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Sumber daya manusia ini tidak dapat digantikan dengan mesin atau robot. Pemanfaatan sumber daya manusia sebagai sumber daya ekonomi sangat ditentukan oleh keahlian, keterampilan dan kompetensi yang dimilikinya. Contoh sumber daya ini adalah pendidik (guru atau dosen), tenaga medis (dokter atau perawat), seniman (aktor, penari atau pelukis) dan masih banyak lagi. Coba kalian sebutkan contoh lain dari sumber daya manusia selain yang tersebut di atas.

3. Sumber Daya Modal

Perusahaan dalam berproduksi membutuhkan beberapa sumber daya produksi. Salah satu di antaranya adalah sumber daya modal. Sumber daya modal merupakan benda ekonomi dalam bentuk barang atau jasa yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang lebih lanjut. Pembagian sumber daya modal dibedakan berdasarkan sifat, subjek, bentuk dan sumber sebagai berikut.

a. berdasarkan sifatnya

Menurut corak atau pemakaiannya, modal dibedakan menjadi:
1) Modal Tetap
2) Modal Lancar

b. berdasarkan subjeknya

Dari sudut kepemilikan, modal dibedakan menjadi:
1) Modal Perorangan
2) Modal masyarakat

c. berdasarkan bentuknya

Menurut wujud fisiknya, modal dibedakan menjadi:
1) Modal konkret
2) Modal abstrak

d. berdasarkan sumbernya

Berdasarkan pada sumber atau asal modal, modal dibedakan menjadi:
1) Modal sendiri
2) Modal asing

4. Sumber Daya Pengusaha Skil

Sumber daya pengusaha merupakan kemampuan seseorang untuk mengelola sumber daya ekonomi yang lain. Sumber daya pengusaha disebut juga manajemen yang mana di dalamnya meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Pemanfaatan sumber daya ekonomi yang ada, sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kemampuan yang dimiliki sumber daya manusia itu sendiri. Jika kualitas yang dimiliki oleh sumber daya manusia bagus, maka hasil yang diharapkan juga akan tinggi. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh faktor pendidikan dan keterampilan yang dimilki.



Jumat, 16 Desember 2011

TULISAN 1
MENGENAL ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu budaya dasar merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.Sedangkan Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar merupakan ilmu yang tanpa kita sadari telah sangat melekat dalam kehidupan kita, baik secara individual, dalam keluarga, maupun dalam masyarakat luas. Namun banyak dari kita yang tidak menyadari dan tidak mengerti akan hal itu, sehingga penerapannya dalam kehidupan menjadi sangat kurang. Dan tanpa kita sadari pula Ilmu Budaya Dasar selalu kita temui dalam kehidupan kita, melalui pergaulan sehari-hari di kampus, dalam masyarakat, dan dalam keluarga. Pentingnya kita menyikapi mengenai Penerapan Budaya Dasar dalam kehidupan sehari-hari akan membuat kita lebih memahami berbagai aturan-aturan atau norma masyarakat agar terciptanya suatu hubungan yang baik.
TUGAS 1
Perbedaan dan persamaan IBD dengan IPS
Nama: Fajar Agung D
Kelas: 1ea17
NPM: 12211624
ilmu pengetahuan sosial  adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah  dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia di masa kini dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri  
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial. 
Ilmu Pengetahuan Sosial tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.
Ilmu Pengetahuam Sosial bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Pengetahuan Sosial tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga is tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu.
Secara sederhana Ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
            Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari bahasa Inggris “The Humanities”. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar  termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar, yaitu:



1.      Ilmu-ilmu alamiah (natural science)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antar lain astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2.      Ilmu-ilmu sosial (social science)
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
3.      Pengetahuan budaya (the humanities)
Pengetahuan budaya  bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Pengethuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencangkup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi kedalam berbagai bidang keahlian, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities). Akan tetapi ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa denga cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dari angka kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu adalah:
  1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
  2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagi bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.


Perbedaan antara ISD dan IPS
Perbedaan antara Ilmu Budaya Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial, yaitu :
  • Ilmu Budaya Dasar diberikan pada tingkat perguruan tinggi sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan pada tingkat pendidikan dasar maupun tingkat pendidikan lanjutan menengah pertama sampai menengah atas.
  • Ilmu Budaya Dasar merupakan matakuliah tunggal artinya tidak memiliki kelompok mata pelajaran sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah kelompok dari sejumlah mata pelajaran diantaranya Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan lain-lain.
  • Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
Persamaan antara ISD dan IPS
Persamaan dari keduanya antara lain adalah :
  • Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau pengajaran
  • Keduanya bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
  • Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan permasalahan sosial


fajaragungdewantara.blogspot.com

Selasa, 13 Desember 2011

Catatan Kuliah Dasar Pemasaran 9

STRATEGI PROMOSI DAM PERIKLANAN

MENETAPKAN STRATEGI DASAR PROMOSI

Bagian yang tajam dari instrumen pemasaran adalah pesan ( message ) yang dikomukasikan langsung kepada calon pembeli melalui berbagai unsur yang terdapat dalam program promosi. Apabila calon pembeli telah mengetahui produk perusahaan tersebut, berarti kesan tertentu telah disampaikan ( baik kesan positif maupun negatif ) dengan demikian suatu produk bisa dikatakan sebagai simbol komunikasi.
Memang pada kenyataannya produk mempunyai suatu “citra” dalam pikiran calon si pembeli, jadi merk dagang atau nama barang itu adalah simbol yang menyampaikan pesan kepada calon pembeli. Kemasan barang juga menkomunikasikan ide yang dapat meningkatkan atau menurunkan citra produk tersebut. Harga pun menunjukan gagasan mengenai mutu, dan citra konsumen terhadap produk yang dijual tersebut.
Realisasi cara – cara dimana aspek – aspek program pemasaran ini meningkatkan atau menurunkan citra terhadap produk itu menegaskan pentingnya nilai komunikasi factor – faktor ini dan pentingnya membentukunya sedemikian rupa sehingga memberikan kesan yang diinginkan. Walaupun demikian, program promosilah yang merupakan saluran komunikasi yang utama terhadap calon pembeli. Ia akan membantu kita merencanakan program promosi yang efektif, jika kita tinjau sebentar teori komunikasi dan kita tunjuan penerapannya terhadap pengembangan strategi promosi.
Bagaimana Komunikasi Bekerja

Unsur dasar dari system komunikasi adalah source ( sumber ), Message (pesan), dan destination ( tujuan ). Sumber itu bias seseorang ( misalnya wira niaga ) atau organisasi komukasi ( seperti televise, surat kabar, atau majalah ). Jika konsumen yang menerima pesan itu telah memahami arti pesan tersebut, ia mungkin bereaksi dalam berbagai cara. Artinya, ia mungkin menjadi pengirim pesan itu selanjutnya. Komunikasi itu adalah diantara seorang wiraniaga dengan seorang calon pembeli, kita perlu menambahkan unsur umpan balik ( feed back ) ke dalam konsep kita. Ringkasannya, untuk efektifnya komunikasi , ia haruslah :
  1. Mendapatkan perhatian
  2. Menggunakan isyarat yang mengacu pada pengalaman yang lazim dari pengirim (sender ) dan tujuan ( destination ) untuk dapat dipahami maknanya.
  3. Membangkitkan kebutuhan pribadi dalam diri tujuan ( destination ) dan menunjukan beberapa cara unuk memenuhi kebutuhan tersebut.
  4. Menyarankan suatu cara untuk memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan situasi kelompok, dimana tujuan mendapatkan diri mereka pada waktu ia bergerak untuk memberikan taggapan yang dikehendaki oleh si sumber.
Hal ini menegaskan bahwa pentingnya program penjualan dalam memberikan metode – metode penyampaian informasi yang tepat dan pesan yang persuatif kepada calon pembeli. Dan jika tugas ini tidak dilaksanakan secara efektif, maka seluruh program pemasaran akan gagal.
Menetapkan Perpaduan Promosi
Untuk menentukan cara terbaik menjual produk, keputusan pokok adalah tentang sifat perpaduan promosi yang mungkin paling efektif. Khususnya bagaimana iklan, kewiraniagaan, promosi konsumen ( perlombaan, hadiah, dan penawaran kombinasi ), dan kegiatan promosi dealer dapat digabungkan menjadi sautu perpaduan penjualan yang efektif.
Metode Promosi
Daftar mengenai alat – alat promosi yang penting yang dapat dipakai untuk membangun suatu program penjuaan efektif, adalah :
  1. Iklan
  2. Kewiraniagaan ( Personal Selling )
  3. Promosi Konsumen. ( Hadiah, Perlombaan , Penawaran Kombinasi )
  4. Metode yang bertujuan merangsang iklan dan promosi dealer.
  5. Pameran dan eksibisi.
  6. Resiporitas
  7. Jaminan dan servis
  8. Penawaran komperatitif.
Memilih Metode Promosi
Karena banyaknya metode promosi, maka pengalaman menunjukan bahwa tipe produk yang berbeda akan membutuhkan campuran bahan penjualan yag berbedapula Ini dapat digambarksndengan membandingkan strategi promosi produk industrial dengan barang konsumen. Hal ini memicu variasi dalam ciri – ciri merek saingan, dan juga perbedaan dalam kebijaksanaan merek, saluran distribusi, dan kebijakan harga, cenderung membutuhkan perbedaan dalam perpaduan promosi untuk tercapainya hasil yang menguntungkan.
Pengaruh dari faktor – faktor ini terhadap strategi dasar promosi akan dilukiskan dalam pasal – pasal berikut :
  1. Pengaruh Kebijaksanaan Merek. Seorang pengusaha ( manufacture ) mungkin memilih menjual dengan memakai mereknya sendiri, atau dengan merek sendiri dari para perantara, ataupun tanpa memakai merek.
  2. Pengaruh Saluran Distribusi. Keputusan – keputusan mendasar mengenai kebijaksanaan distribusi juga akan mempengaruhi strtegi penjualan.
  3. Pengaruh Kebijaksanaan harga. Dalam menetapkan harga bagi suatu produk, banyak perbedaan pratek dapat dijaankan. Pada sutu pihak, seorangpengusaha mungkin memutuskan untuk bersaing terutama berdasarkan harga, dengan akibat hanya margin kecil saja yang dapat diperoleh dari aktivitas penjualan tersebut.
  4. Pendekatan yang disarankan untuk menentukan strategi promsi.
Iklan produk dapat digunakn oleh pengusaha ( manufacturers ) atau oleh produsen untuk melaksanakan berbagai tugas sebagai berikut :
  1. Mempromosikan penjualan suatu merek melalui pengecer – pengecer yang sekarang dengan mendapatkan langganan – langganan baru, an membuat langganan – langganan yang sekarang mebeli lebih banyak produk itu dari pad waktu yang lampau.
  2. Membantu penjualan suatu produk bermerek dengan memberikan kepada konsumen nama dan alamat dari para pengecer terpilih yang menyediakan produk tersebut.
  3. Jika produk itu dijual dari rumah ke rumah , maka iklan produk itu akan membantu menjual merek, dengan meratakan jalan untuk para wiraniaga dan memberikan tuntunan bagi wiraniaga untuk diikuti.
  4. Membantu mendapatkan distribusi utnuk suatu produk baru, atau memperluas distribusi dari suatu produk lama, dengan merangsang permintaan pada took – toko pengecer melalui iklan konsumen, dan membangkitkan minat para pengecer terhadap produk itu melalui iklan yang ditujukan kepada mereka.
  5. Mendorong para pengecer untuk mengadakan pameran, iklan, dan menjual secara aktif produk itu.
  6. Memperluas penjualan suatu industri, atau untuk menangkis trend penjualan yang memburuk
Lebih besar persentase iklan pengusaha dan produsen yang ditujukan untuk meingkatkan bagian share ( pasar ) yang diperoleh merek individual dari penjual, yaitu Iklan yang ditujukan untuk mendorong permintaan yang selektif.

Menilai Kesempatan untuk Memanfaatkan Iklan Konsumen
Faktor – factor penting yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
  1. Iklan mungkin lebih efektif jika perusahaan mengikuti trend permintaan primer dan bukan sebaliknya.
  2. Yang menentukan kesempatan perusahaan untuk dapat mempengaruhi permintaan ialah adanya kesempatan luas untuk direferensiasi produk.
  3. Peranan relative dari kualitas yang tersembunyi dari produk tersebut terhadap konsumen. Kualitas yang tersembunyi ini adalah lawan dari kualitas yang dapat dilihat dan dinilai.
  4. Motif pembelian emosional yang kuat yang dapat dipakai dlam himbauan iklan kepada konsumen.
  5. Yang terpenting adalah apakah operasi perushaan itu ada memberikan banyak hal bagi iklan dan promosi produknya untuk mencapai pasar hendak dijangkau.
Kapan Iklan Sebaiknya Diutamakan dalam Perpaduan Promosi
Proses Penentuan metode yang akan dipakai ini dimulai dengan penaksiran yang seksama terhadap kesempatan yang dapat memberikan sumbangan berguna bagi tercapainya tujuan yang dikendaki. Iklan konsumen sebaiknya diutamakan dalam kedaan yang berikut :
  1. Jika penilaian menunjukkan bahwa kondisi sangat baik untuk mempengaruhi bahwa kondisi sangat baik untuk mempengaruhi penilaian konsumen dan untuk menciptakan tindakan pembelian yang cepat melalui iklan konsumen itu.
  2. Jika analisa membawa kepada kesimpulan bahwa kewiranigaan tidak penting dalam pemasaran yang menguntungkan bagi produk ini.
  3. Jika uasha promosi dealer dan metode – metode penjualan lainnya, jika dipakai sendirian, ternyata kurang memberikan harapan dalam meningkatkan penjualan daripada iklan konsumen.
Masalah – Masalah Lain dari Manajemen Iklan
  1. Harus diambil keputusan mengenai berapa banyak harus dikeluarkan uang untuk iklan ini.
  2. Harus dipilih media yang akan membawakan pesan iklan tesebut.
  3. Harus dibuat pengaturan untuk pembuatan iklan yang efektif
  4. Harus diambil langkah – langkah untuk mengukur efetivitas ikaln itu, melalui pra – uji, sebagai alat untuk memaksimumkan hasil dari uang yang dikeluarkan.
KEWIRANIAGAAN

Kewiraniagaan (Personal Selling) adalah unsur terpenting kedua bagi eksekutif untuk menentukan perpaduan promosinya dalam mendapatkan pesanan. Tujuan kewiraniagaan adalah :
  1. Mendapatkan pesanan untuk produk itu.
  2. Membuat agar pengecer aktif mempromosikan dan memamerkan produk itu ditempat penjualannya.
  3. Membuat grosir ( wholesaler ) bekerja sama dengan pengusaha ( manufacture ) untuk aktif menjual produk itu atau dengan mendorong para pengecer untuk aktif ditempat penjualan dengan iklan penjual dan usaha –usaha promosi lainnya, dan
  4. Mendidik mereka yang dapat mempengaruhi pembelian untuk memilih perusahaannya dan produknya.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pemakaian Kewirniagaan
Kewiraniagaan (personal salesmanship) ternyata merupakan metode yang efektif bila besarnya pembelian relative besar, bila cirri – ciri produk itu membutuhkan penjelasan dan demostrasi, bila barang itu dibeli pada jarak waktu yang jarang, dan bila calon pembelian telah memiliki model lama dari produk yang hendak ia tukar tambahakan.
Bila seorang konsumen perlu mengorbankan banyak surplusnya untuk membeli sebuah pesawat televise, sebuah lemari es, mobil atau rumah, maka diperlukan daya bujuk (persuasion) dari pihak wiraniaga untuk mengatasi keengganan yang wajar untuk membeli dari calon pembeli. Kewiraniagaan yang agresif cenderung merupakan metode yang esensial bagi pemasaran produk yang demikian.



Masalah – Masalah Lain Mengenai Manajeman Tenaga penjualan
  1. Bagaimana Merekrut dan memiih wiraniaga dengan caliber yang dikehendaki.
  2. Bagaimana melatih para wiraniaga baru sehingga mereka dapat melaksanakan fungsi mereka secara efektif.
  3. Metode gaji/imbalan apa yang akan dipakai.
  4. Bagaimana merangsang orang – orang itu untuk berusaha semaksimum mungkin dalam pekerjaannya.
  5. Bagaimana mengawasi orang – orang ini sehingga mereka memanfaatkan dengan sebaik – baiknya kesempatan – kesempatan yang ada didaerah mereka.
  6. Bagaimana menentukan wilayah dimana orang – orang beroperasi, dan
  7. Bagaimana meniai prestasi para wiraniaga itu.
PROMOSI DEALER
Promosi dealer adlah unsur ketiga yang dimaksudkan kedalam perpaduan penjualan oleh banyak manufactur dalam usahanya mendapatkan pesanan. Promosi dealer meliputi erbagai jenis iklan, etalase, dan pameran interior, demontrasi produk, perlombaan konsumen, pemberian hadiah, penggunaan kombinasi penawaran, pembagian contoh cuma – cuma, dan aktivitas – aktivitas lain yang bertujuan meningkatkan penjualan suatu merek produk tertentu.
Perlu diperhatikan bahwa kebtuhan untuk mengindentifikasi perantara pengecer dengan merek manufactur itu adalah berkenaan dengan kebijaksaan distribusi perusahaan tersebut. Jadi kita diikuti kebijaksanaan distribusi pengecer tertentu, maka perlu sekali menufactur itu mengambil langkah – langkah aktif untuk mengawasi bahwa sumber lokal supplai ini diindetifikasi dengan mereknya.
Jadi, usaha – usaha manufactur terutama ditujukan pada dealer untuk mendorong mempromosikan mereknya secara agresif. Penjualan dealer dan bantuan iklan dapat pula merupakan alat untuk memudahkan pekerjaan promosi dealer. Akan tetapi, manufactur sedikit atau tidak mengadakan iklan atas nama mereknya sendiri.

Jika yang diutamakan adalah Kewiraniagaan Eceran, sampai berapa jauhkah diperlukan Promosi Dealer itu?
Jika manufactur mengikuti kebijaksanaan distribusi eceran terpilih (selected retail distribution), maka adalah penting baginya mengambil langkah–langkah aktif untuk memastikan bahwa dealernya mengindentifikasikan dirinya sendiri sebagai sumber local suplai itu. Dan jika tidak demikian, hasrat untuk memeriksa merek itu sebelum mengambil keputusan akan membeli mungkin dikecewakan oleh karena tidak tahu kemana harus pergi untuk mendapatkan demontrasinya.
Suatu produk membutuhkan kewiraniagaan pribadi yang agresif (aggressive personal salesmanship) oleh organisasi dealer, maka usaha ini akan paling efektif jika ditunjang oleh suatu program dealer promosi yang aktif. Iklan eceran, pameran, dan promosi dapat membawa calon – calon pembeli tersebut ketokonya atau merangsang mereka untuk menanyakan per telepon atau per pos. Dengan bantuan demikian, pra wiraniaga itu dapat menggunakan waktu dan bakat persuatifnya secara efektif.


Metode Mendorong Promosi Dealer
  1. Samapi berapa jauh promosi dealer ang aktif itu dianggap penting.
  2. Apakah distribusinya diseleksi atau tidak.
  3. Praktek saingan, dan
  4. Biaya metode alternative yang bersangkutan.
PROMOSI KONSUMEN
Promosi konsumen ini bertujuan untuk mendapatkan dampak yang cepat ditemapt pmbelian, barangkali bersama dengan satu atau lebih sasaran yang mendasarinya. Pemakain promosi konsumen ini sngat kontroversial. Jelaslah bahwa kebutuhan akan rangsangan yang kuat dalam program promosi itu bergantung pada apakah tanggapan pembeli dini (early buying respone) dapat atau tidak dapat diharapkan dari gabungan dampak iklan konsumen, kewirniagaan dan promosi dealer.
Jadi promosi konsumen itu adalah alat praktis jangka pendek yang bertujuan untuk merangsang tanggapan yang segera ditempat pembelian. Jika diterapkan dalam keadaan yang tepat, bersama – sama dengan unsur – unsur lain dalam perpaduan promosi, maka penggunaannya dapat memberikan hasil dalam janga pendek. Akan etapi, manfaat jangka panjang dari pemakaian promosi adalah lebih sulit. Jika ia digunakan untuk mempromosikan contoh paksaan (forced sampling) dari suatu produk baru, manfaat jangka panjang memang mungkin dapat diraih. Dan jika ia digunakan dalam promosi dari merek yang sudah tekenal dan sudah mapan (established brands), peningkatan porsi pasarnya (share of market) biasanya hanya bersifat sementara.

Menentukan Perpaduan Promosi
  1. Memutuskan metode promosi yang mana dari berbagai metode tersebut yang akan dimasukkan kedalam perpaduan ini.
  2. Menentukan apakah mungkin paling menguntungkan untuk mengutamakan iklan konsumen iklan konsumen, kewiraniagaan, promosi dealer, ataukah pemakaian metode – metode penjualan lain yang dipilih untuk itu. Taksirlah kecocokan dari beberapa metode ini untuk menjadi pedoman pengambilab keputusan.
  3. Ambilah suatu keputusan mengenai bagaimana metode – metode promosi pelengkap ini dapat dikombinasikan dengan metode – metode yang diutamakan itu agar terlaksanakan tugas – tugas penjualan yang perlu agar tercapai efektivitas maksimum dari total perpaduan ( total mix ) ini. Kebanyakan program promosi itu adalah kombinasi dari beberapa metode.
APACS ( Adaptive Planning and Control Sequence = Perencanaan Penyesuaian dan Urutan Pengawasan )
Studi MSI ini adalah berenaan dengan bagaimana pengalokasian dana untuk perpaduan promosi iklan, kewiraniagaan, dan promosi penjualan dalam pemasaran produk – produk baru. Selain itu juga meliputi proses pengambilan keputusan promosi dari waktu pekerjaan dimulai dari perencanaan program sampai kepada alokasi dana untuk aktivitas – aktivitas tertentu.
Menurut konsep APACS ini terdiri dari 8 langkah dalam mengambil keputusan proses promosi tersebut, antara lain :
  1. Rumuskan maslah dan terapkan tujuan.
  2. Nilailah keseluruhan situasi. Tentukanlah potensi pasar, biaya manufacturing kebijaksanaan harga, dll serta tinjaulah pengalaman masa lampau.
  3. Tentukanlah tugas dan kenalilah alat – alat.
  4. Kenalilah rencana – rencana dan perpaduan – perpaduan alternatif.
  5. Taksrlah hasil – hasil yang diharapkan. Pergunakanlah pertimbangan dan pengalaman yang sejalan, tes lapangan, dan setiap teknik ilmu manajemen yang sesuai untuk meramalkan hasilnya berdasarkan criteria prestasi yang dapat diterima.
  6. Peninjauan dan keputusan oleh manajemen.
  7. Umpan balik dari hasil – hasil dan post audit.
  8. Menyesuaikan program jika diperlukan. Revisi atau kuatkan lagi sasaran –sasaran , sub sasaran, dan pengeluaran – pengeluaran yang diperlukan.
      Jika pada tahap ini tidak dapat diperoleh kesepakatan, atau ternyata program ini tidak mungkin, kembalilah ke tahap sebelumnya dan daur ulang ( recycle ) sebagaimana diperlukan.
      Teruslah dengan masalah – masalah lain, jika telah tercapai rencana alokasi promosi yang memuaskan.

MENETAPKAN DANA PROMOSI

Tugas menentukan dana promosi ini merupakan faktor kunci, karena keputusan utama ini akan sangat berpengaruh terhadap efetivitas program promosi, dan karenanya terhadap laba. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan latar belakang yang esensial bagi pendekan – pendekan untuk total usaha promosi ini dalam satu tahun tertentu, atau dalam hal produk baru, untuk periode beberapa tahun.
PENDEKATAN YANG LAZIM UTNUK MENENTUKAN PERDANAAN
Ada 4 metode mengenai pendekatan yang lazim dilaksanakan oleh perusahaan – perusahaan dagang dalam praktek yang sesungguhnya, antara lain :
  1. Persentase dari penjualan.
  2. Seluruh dana yang tersedia
  3. Paritas kompetitif
  4. Tujuan riset
Dalam melakukan suatu survey terhadap pendekatan –pendekatan untuk menentukan dana iklan bagi AssoCiation of National Advertisers beberapa tahun lalu, Ricard Webster menyatakan agar para pemasang ilan menggunakan klasifikasi dua arah yang mula – mula disarankan oleh C.M. Edwards dan W.H. Horward :
  1. Metode breakdown dan
  2. Metode hidup
Metode breakdown digambarkan sebagai penyediaan sejumlah dana yang akan dieluarkan ( disbursed ) oleh bagian iklan yang dianggap cocok, dan metode builup mempunyai cirri- cirri pendanaan yang memperinci dengan persis bagaimana dana itu akan dibelanjakan.
Persentase dari Penjualan
Pendekatan yang lazim dibawah klasifikasi breakdown adalah jumlah bulat (lump sum) untuk iklan itu ditentukan dengan mengalihkan penjualan dollar dengan suatu persentase tertentu. Adapun variasi dari rencan ini adalah mengganti angka persentase itu dengan jumlah dollar tertentu per unit dan mengalikan angka ini dengan penjualan dollar ( dollar sales ).
Persentase Tetap Lawan Persentase Berubah
Pendekatan ini adalah cepat dan mudah. Faedahnya selanjutnya adalah dipertahankannya dana kan ini dalam batas – batas kesanggupan perusahaan itu ( karena pengeluaranya dikaitkan dengan penghasilan ). Jika semua atau sebagian besar dari para saingan dalam suatu industri menggunakan metode ini dan menerapkan persentase yang sama dari penjualan, maka pengeuaran iklan para saingan itu akan kira – kira sebanding ( proposional ) dengan porsi pasarnya ( market share ).
Yang paling penting adalah fakta bahwa metode persentase tetap dari penjualan itu mengasumsikan bahwa dana iklan itu haruslah meerupakan hasil dari penjualan yang dicapai dan bukan penyebab dari kenaikan penjualan. Sesuai dengan keterbatasan anggaran, presentase ini dapat pula diubah untuk mencerminkan perubahan dalam persaingan, daya tanggap para pembeli, dan kondisi perusahaan.
Jika dana iklan ini terutamaa ditentukan oleh besarnya pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam suatu tahun tertentu, maka para eksekutif mungkin menyediakan suatu jumlah untuk menghasilkan laba dalam jangka jika diperkirakan bahwa penghasilan dalam satu atau dua tahun berikutnya akan mengimbangi angka pengeluaran itu.
Penjualan Masa Lampau lawan Penjualan Masa Depan Sebagai Basis
Dalam tahun – tahun dahulu, angka presentase yang sering kali dipakai adalah penjualan masa lampau untuk memperoleh dana iklan itu. Pendekatan ini dapat menyebabkan dana itu terlalu kecil atau terlalu besar, bergantung bagaimana prospek penjualan untuk tahun mendatang dibandngkan dengan tahun yang baru saja lampau. Memandang kebelakang dapat pula membuat suatu perusahaan kehilangan kesempatan terbaiknya untuk mempertahankan atau memperluas posisinya dalam industri. Kelemahan ini paling serius apabila yang dipakai itu adalah persentase tetap dari penjualan dan bukan menciptakan penjualan.
Karena ketrbatsan ini, maka pendekatan persentase dari penjualan masa lampau ini pada umumnya telah ditinggalkan orang. Sebagai gantinya penjualan masa depan lebih banyak dipakai . Jika penjualan masa depan dipakai, maka dana iklan itu akan lebih sesuai dengan perkiraan kondisi pasar daripada memakai penjualan masa lampau. Akan tetapi hal harus diingat bahwa pendekatan persentase dari penjualan masa depan ini masih memberikan tekananutama pada mempertahankan pengeluaran iklan dalam batas – bats kesanggupan perusahaan, dengan ikut memperhitungkan hambatan – hambatan dari anggaran operating untuk tahun mendatang.
Seluruh Dana Yang Tersedia
Sebuah contoh ekstrim dari pendektan breakdown ini adalah dimana sebuah perusahaan mengalokasikan sebagian dari dana likwidnya yang tersedia dan dana yang dapat dipinjamnya untuk menunjang program iklannya. Pendekatan seluaruh dana yang tresedia ono mungkin lebih dekat untuk penunjang penyelenggaraan tugas – tugas promosi yang perlu dari pada apabila dana itu terbatas pada suatu persentase yang telah disetujui dari penjualan yang sesuai dengan anggaran operating dari suatu tahun tertentu.
Iklan dapat diharapkan akan memberikan hasil yang sagat menguntungkan pada akhirnya, namun kesukaran keuangan dapat terjadi jika diabaikan uang tunai jangka pendek dan limit kredit terhadap pengeluaran iklan. Oleh karena itu manajemen keuangan harus bis membatasi pengeluaran promosi menurut kesanggupan perusahaan. Hal ini membawa pada kelemahan yang paling serius dari pendekatan “seluruh dana yang tersedia”ini. Kelemahan itu adalah tidak adanya hubungan logis antara penyediaan dana dengan kesempatan iklan.
Jadi pendekatan “seluruh dana yang tersedia” ini paling – paling hanya dapat merupakan langkah mendesak yang bersifat sementara yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan dari suatu perusahaan baru yang kurang pembiayaannya, atau suatu perusahaan yang kekurangan modal kerja karena pertumbuhannya yang pesat.
Paritas Kompetitif
Prinsip penuntun dari pendekatan paritas kompetitif ini adalah mendasarkan dana iklan itu pada beberapa cara yang sistematis terhadap apa yang dilakukan oleh para saingan. Pendekatan ini mungkin baik berdasarkan alasan bahwa ratio industri ini merupakan kebijaksanaan bersama para saingan. Kendatipun adanya kelemahan ini, namun dapat sikemukakan bahwa pendekatan paritas kompetitif ini dapat menghindari terjadinya perang iklan jika metode – metode lain yang diikuti untuk mendapatkan dana iklan ini. Informasi mengenai dana – dana yang direncanakan biasanya tidaklah diumumkan oleh para pengambil keputusan, dan taksiran mengenai pengeluaran iklan yang diperoleh oleh organisasi – organisasi riset melalui penghitungan iklan – iklan dan memakai tarip media yang diterbitkan, pada umumnya hanyalah tersedia sesudah banyak waktu berlalu.
Walaupun paritas kompetitif ini tidaklah berarti untuk menetapkan dana iklan bagi merek baru, namun pendekatan ini mungkin lebih dapat dipertahankan untuk perusahaan dengan merek yang sudah mapan yang berada rank kedua atau ketiga dalam suatu industri yang oligopolistis. Pengeluaran iklan dari para saingan , tentu saja akan mempengarui besarnya pengeluaran yang dibutuhkan untuk mencapai peningkatan porsi pasar yang dikehendaki. Tetapi daya tangkap ( responsivenses ) pasar terhadap merek perusahaan dipengaruhi pula oleh faktor – faktor lain, seperti kesempatan iklan dan efektivitas dari perpaduan pemasaran ( Marketing Mix )
Suatu variasi yang lebih canggih dari pendekatan paritas kompetitif ini adalah membuat porsi produk dari total pengualan iklan industri ini sama dengan porsi pasar yang dikehendaki merek ini. Posisi pasar ang dicapai oleh suatu merek cenderung dipengaruhi oleh bagaimana ia jika dibandingkan dengan merek – merek saingan dilihat dari inovasi produk, kualitas organisasi distribusi, dan juga besarnya pengeluaran yang dialokasikan untuk kewiraniagaan ( personal selling ), promosi penjualan, dan akhirnya untuk iklan.
Tujuan Riset
Riset adalah sebuah metode buidup dimana pekerjaan yang akan dilaksanakan itu diutamakan, sedangkan pendekan ‘seluruh dana yang tersedia’, pendekatan persentase dari penjualan, dan pendekatan paritas kompetitif mengunakan dana dalam jumlah uang yang bulat untuk iklan yang kemudian dipecah – pecah menurut tipe khusus dari metode dan media promosinya sebagaimana yang dianggap cocok oleh eksekutif iklannya.
Di bawah metode tujuan riset ini, pertama – tama perusahaan mlaksanakan riset sebagai pedoman dalm menetapkan tujuan – tujuan yang pantas untuk iklan tahun mendatang. Pendekatan tujuan riset ini, jika diterapkan dengan tepat, jelas lebih unggul dari pada metode – metode yang sudah dibahas. Pendekatan ini juga berarti manajemen bergantung kepada riset untuk mendapatkan fakta – fakta sebagai dasar untuk keputusan – keputusan mengenai sasaran – sasaran yang cocok, metode yang tepat, dan jumlah usaha promosi yang perlu untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.
Kelemahan utama dari pendekatan tujuan riset ini yang lazim dikemukakan adalah bahwa ia tidak membutuhkan agar pengambilan keputusan menentukan apakah tujuan yang ditetapkan itu mungkin dapat memberikan sumbangan yang lebih besar dari biaya untuk mencapainya. Kritikan ini mempunyai 2 ( dua ) segi :
  1. Walaupun pendekatan tujuan riset ini membutuhkan indentifikasi tujuan – tujuan yang pantas, namun ia tidak menentukan bahwa sasaran – sasaran ini harus dikaitkan dengan peningkatan penjualan yang dikehendaki. Sasaran – sasaran ini memang berguna untuk menjadi pedoman dalam perencanaan program promosi, namun tak banyak manfaatnya untuk pengembangan penetapan dana iklan. Jadi untuk mengaitkan sasaran komukasi degan hasil – hasil penjualan dibutuhkan kecerdikan riset, yang tidak dinyatakan sebagai suatu kebutuhan menurut definisi umum dari metode tujuan riset.
  2. Metode tujuan riset tidak menentukan bahwa nilai pencapaian tujuan ini diukur berdasarkan tambahan penghasilan yang dihasilakannya. Informasi ini tentu saja dibutuhkan jika tujuan alternatif hendak dinilai sebagaimana mestinya dan ditentukannya sasaran – sasaran yang paling sesuai.
Dari kritikan tadi akan menghadapi tantangan – tantangan masalah riset :
  1. Menentukan berapa banyak iklan dibutuhkan dan apa jenisnya untuk mencapai tujuan – tujuan yang telah ditentukan
  2. Menaksir tambahan penjualan yang mungkin diperoleh dari tercapainya sasaran – sasaran komunikasi yang telah ditentukan.
Walaupun kesukarannya menantang, namun pendekatan tujuan riset yang telah dimodifikasi ini dapat mengarahkan analisa dan uasaha riset ke saluran – saluran yang memberikan harapan.
Iklan Sebagai Investasi
Iklan yang mempunyai efek yang segera dirasakan dapatah dianggap sebgai ongkos sekarang ( current expence ), tetapi iklan baru memberikan hasil dimasa depan adalah bersifat investasi dan memang seharusnya diperlakukan demikian. Apabila manajemen bersedia menggap iklan sebagai investasi dan mennggu hingga 3 tahun atau lebih untuk dapat memunggut hasilnya, dan mau menyetujui strategi dana iklan yang diusulkan dan mengambil langkah – langkah untuk mengembangkan potensi penuh dari merek baru ini. Jadi iklan yang diperkirakan akan mempunyai efek jangka panjang itu hendaklah ditempatkan dalam anggaran modal. Investasi promosi ini harus bersaing untuk memperoleh dana berdasarkan daya labanya ( profitability ).
Kelemahan dari ROI ( return on investment / pengembalian atas investasi ) ini adalah sulitnya menaksir tingkat pengembalian yang diperoleh dari investasi iklan tersebut. Masalah – masalah yang dijumpai meliputi :
  1. Membedakan iklan investasi dari iklan yang diduga mempunyai efek jangka panjang.
  2. Menaksir penguapan ( evaporation ) efek komulatif dari iklan, dan
  3. Mengukur efek kumulasi iklan terhadap volume penjualan jangka panjang dan premi harga pada akhirnya.
Riset Untuk Menentukan Tingkat Pengeluaran
Suatu masalah pokok untuk menetapkan dana iklan ini adalah menentukan berapa banyak iklan yang dibutuhkan untuk mencapai suatu sasaran yang telah ditentukan. Eksperimen dengan berbagai tingkat pengeluaran iklan di berbagai pasar yang diuji merupakan salah satu cara untuk memecahkan masalah ini. Perlu diketahui bahwa para peniliti ( sesearchers ) tidak sanggup untuk mendapatkan kerjasama para pengecer untuk memungkinkan pengukuran hasil penjualan melalui pendekatan audit eceran ( retailaudit appoarch ).
Hubungan Antara Pengeluaran Iklan Dengan Tujuan Porsi Pasar
Tujuannya adalah untuk menentukan apakah dapat dikembangkan garis–garis pedoman yang berguna dari analisa pengalaman masa lampau mengenai hubungan antara pengeluaran iklan dengan tujuan–tujuan porsi pasar itu. Hampir tanpa pengecualian, merek–merek yang berkembang karena memanfaatkan studi produk konsumen yang memadai, diintrodusir kedunia perdagangan oleh tenaga penjual yang terampil ( skilled sales force ).
Hubungan Antara Tujuan Komunikasi dengan Hasil – Hasil Penjualan
Manufaktur barang – barang tahan lama itu mendapatkan kesulitan, jika tidak mungkin, untuk mengukur hasil – hasil iklan dari penjualannya. Ini membawa mereka untuk megambil sasaran –sasaran komukasi untuk iklan mereka sebagai ganti dari penjualan atau porsi sasaran – sasaran indusrinya. Kemudian terjadi masalahuntuk memutuskan apakah tujuan – tujuan yang dikehendaki itu lebih bernilai dari biaya untuk mencapainya. Eksperimentasi ini menghasilkan pengembangan pendekatan “jadwal – media” untuk menetapkan dana iklan, suatu metode yang termasuk kedalam kategori tujuan riset dan menyangkut pemakaian – pemakaian praktis dari pendekatan ideal – incremental yang telah dibahas.
Diakui bahwa efektivitas sebuah iklan yang dipasang beberapa kali dalam suatu media ( misalnya sebuah majalah ) adalah hasil dari serangkaian saringan yang kira – kira sebagai berikut :
  1. Majalah itu mempunyai total sirkulasi diantara orang – orang yang adalah calon pembeli atau “influencers”.
  2. Sesungguhnya yang membaca majalah ini jauh lebih banyak.
  3. Sejumlah orang yang jumlahnya lebih kecil dari pada pembaca majalah itu ‘terdadah ( exposed )’ pada halaman dimana iklan itu tampil.
  4. Sejumlah orang yang lebih kecil lagi benar – benar menaruh perhatian pada iklan tersebut.
  5. Sejumlah yang masih kecil lagi menerima suatu kesan yang sadar.
  6. Kesan sadar itu :
  • Membuat beberapa orang pembaca untuk pertama kalinya sadar akan produk tersebut.
  • Memperkuat kesadaran yang sekarang sudah ada dalam diri orang – orang lain.
  • Menggerakan sebagian orang dari hanya kesadaran saja ke sikap yang forable.
  • Menggerakan sebagian orang untuk membeli.
Dengan memahami rangkaian saringan (screening sequence) ini, kemudian riset dilaksanakan utnuk menentukan hubungan antara :
  1. Kesan – kesan sadar.
  2. Kesadaran dan sikap yang forable, dan
  3. Pembelian produk.
Jika hubunagn itu telah ditentukan, maka langkah berikutnya adalah menentukan jmlah kesan sadar yng dapat diperoleh melalui berbagai jadwal media. Pengiklan (advertiser) kemudian dapat menentukan dana, iklan yang optimum.